Laman Jejakkasus.info

Selasa, 16 Juli 2013

Agen Imigran Gelap Di Brengkes ke Polda Jatim



Ngawi- www.jejakkasus.info Empat orang yang diduga menjadi agen pengiriman imigran gelap asal negara-negara di Timur Tengah, akhirnya dibawa ke Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Budi Santoso, mengatakan, penyerahan tersebut karena penanganan kasus tersebut melibatkan lintas wilayah, yakni Bogor Jawa Barat sebagai tempat asal pengiriman dan Ngawi Jawa Timur sebagai lokasi penangkapan para imigran.

"Kasus penyelundupan imigran tersebut melibatkan lintas wilayah dan lintas provinsi, sehingga sudah menjadi kewenangan polda dan bukan polres lagi. Karena itu mereka kita kirim ke Polda," ujarnya, Selasa (16/7/2013).

Budi menambahkan, selain menyerahkan Supriyanto, pihaknya juga menyerahkan tiga orang lainnya yang bertugas sebagai sopir dan sopir cadangan dari dua bus pariwisata.Mereka adalah Muslimin, Subur, dan Deni. Ketiganya merupakan warga Pati, Jawa Tengah.

"Selain empat orang tersebut, kami juga menyerahkan sejumlah barang bukti ke mapolda, di antaranya adalah dua unit bus pariwisata bernomor polisi S-7377-US dan K-1436-GA yang digunakan mengangkut para imigran, kartu ATM, dan sejumlah dokumen keimigrasian yang diduga milik para imigran," kata Budi.

Seperti diketahui, petugas Polres Ngawi berhasil mengamankan sebanyak 105 imigran asal Timur Tengah yang diduga ilegal di Jalan Raya Ngawi-Solo perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, Desa Sumberejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (13/7/2013).

Saat ini, para imigran tersebut masih ditampung di Hotel Raya Kusuma Jalan Yos Sudarso Kota Madiun. Mereka terdiri dari 56 laki-laki dewasa, 27 perempuan dewasa, sembilan anak perempuan, dan 13 anak laki-laki. (mifta).

Tidak ada komentar: